Seperti Itulah Bagaimana Aku Mengingat Kotamu

by - July 30, 2018



Tak ada yang istimewa dari kotamu. Bagiku, ia hanya salah satu di antara kota-kota sibuk, yang membuatmu melupakan tidurmu dan membuatmu merelakan umurmu. Ia tak lebih rapi dari kemeja yang kau pakai di setiap pagimu. Ia juga tak lebih bersih dari sisa makan siang di piringmu. Hanya saja, meski ia sangat membuatmu kelelahan dari pagi hingga pagi lagi, kota itu tetap jadi favoritmu.

Sungguh, tak ada yang menarik di kotamu. Jika bukan karena kau ada disana, sekedar mengunjunginya pun aku tak mau. Sama panasnya dengan Surabaya, sama sempitnya dengan Jakarta, sama sekali tak mirip Jogja yang selalu membuatku rindu. Meski begitu, kau sebut ia tempat pulangmu, kau taruh hatimu disitu.

Mungkin sebenarnya bukan hanya karena kota itu memberimu ruang untuk menjalani kehidupan, kurasa bukan hanya karena itu. Mungkin saja, karena di kota itu selepas petang, akan ada sesimpul senyuman yang meleburkan semua bebanmu. Mungkin saja, karena di kota itu selepas petang, akan ada sepasang telinga yang mendengarkan semua keluhmu. Mungkin saja, karena di kota itu selepas petang, akan ada perempuan yang tak perlu membuatmu menanggung rindu.

Tak ada yang istimewa dari kotamu. Bagiku, kota itu hanyalah kota dimana kau berhasil bahagia, tanpa aku. Dan seperti itulah bagaimana aku mengingat kotamu.

You May Also Like

2 comments

  1. Tulisannya yang sangat epik banget ini, jika orang yang ditujukan membaca sangat kagum ini.

    Apalagi ditambah dengan vidio dengan tampilan kota yang dimaksud :)

    Sukses selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe terima kasih. Iya pengen sekali-sekali ada ilustrasi videonya tapi selalu ngga sempat.

      Delete