Folder Biru

by - July 24, 2018



Di sebuah ruang yang terkunci rapat di dalam sana, di antara tumpukan memori yang memenuhi sudut, ada sebuah folder biru. Folder biru adalah folder favortiku. Dimana duniaku kulipat kecil-kecil dan kumasukkan ke dalam situ. Dimana rekaman-rekaman senyumanmu kukemas hati-hati dan kumasukkan ke dalam situ. Dimana hal-hal sepele tentangmu kukumpulkan sedikit demi sedikit dan kumasukkan ke dalam situ. Dimana sosokmu waktu itu hidup di dalam situ, di dalam dunia kecilku, di sebuah folder biru.

Di sebuah ruang yang berpintu kuat di dalam sana, di samping rak-rak penuh dengan berbagai catatan masa lalu, ada sebuah folder biru. Folder biru adalah folder kesukaanku. Yang akan kudatangi ketika bahkan tempat pensilku mengingatkanku padamu. Yang akan kudatangi ketika bahkan di langit-langit kamarku terlukis wajahmu. Yang akan kudatangi ketika bahkan jalanan malam bersama lirik-lirik lirih bercumbu lalu membuatku merindukanmu. 

Di sebuah ruang dengan jendela lebar-lebar di dalam sana, di bawah lukisan-lukisan yang pernah terekam oleh mataku, ada sebuah folder biru. Folder biru adalah folder yang berisikan tentangmu. Berkali-kali kubersihkan celah-celahnya, berhari-hari kurapikan isinya, bertahun-tahun tetap kurawat tiap rasa yang ada di dalam situ. Tiap kali akan kuambil beberapa kenangan dari situ, kubawa ke kamar, kulihat-lihat sambil kuputarkan lagu kesukaanmu. Tiap hari akan kuambil beberapa memori dari situ, kujadikan mereka air-air yang akan menumbuhkan rindu yang sedang kutanam di matamu. Tiap tahun akan kupanggil ingatan-ingatan dari dalam situ, kukecup satu per satu, lalu kubiarkan mereka perlahan tumbuh menjadi nyata di dunia kecilku itu.

You May Also Like

0 comments