Aku Serupa Jam 4 Pagi dan Kau Jam 10 Malam

by - July 09, 2016



Aku serupa jam 4 pagi dan kau jam 10 malam. Hidup kita penuh dengan keheningan dan perbedaan. Kau hidup di masa laluku sedang kau melihatku sebagai masa depan, pun terkadang sebaliknya. Mereka yang gigih memilihmu untuk melelapkan mata dan memilihku untuk mulai berkarya. Tapi mereka yang tengah berada di usia 22 memilihmu untuk pergi menghadiri pesta dan memilihku untuk mengakhirinya.

Seharusnya cukup mudah untuk kita saling menatap, sejak kita berada dalam satu garis waktu yang sama. Namun kenyataannya matahari tak pernah membantu menampakkan kita, pun lampu-lampu mereka. Rasanya memang semesta tak mendukung kita.

Kita sama-sama tahu permasalahan kita. Kita buta tetapi selalu berusaha menyangkalnya. Kita tak berdaya tapi selalu berpura-pura bisa. Harusnya pun kita menghapus harap yang ada, tapi pada kenyataannya kita terus saja menumbuhkannya.

Lama-lama kita makin tak pandai melepaskan diri, meski sebenarnya pun tak pernah kita berada pada satu nama. Lama-lama kita makin menyukai kebohongan-kebohongan untuk tetap bertahan, meski sebenarnya tak pernah ada tempat untuk tinggal. Dan makin lama rasanya kita makin membunuh diri sendiri, meski sebenarnya kita ini fana, tak punya raga.

Seharusnya kau percaya padaku dari awal, bahwa kita tak bisa memulai sebuah cerita.

You May Also Like

2 comments