Menjadi Hati yang Kau Jaga dan Kau Perjuangkan

by - September 29, 2018


Sekali waktu aku menginginkan keutuhan. Seperti tak hanya kau raih tanganku, namun juga lengkap  kau genggam. Seperti tak hanya kau lihat mataku, namun juga kau tatap dalam dan paham. Seperti tak hanya berbicara, namun juga perlahan kau bawakan kata-kata itu ke dalam kenyataan. Yang sebelum sempat kuharapkan, justru telah kau usahakan.

Tapi sekali waktu akupun merasa cukup hanya dengan menemukan sosokmu dalam pandangan. Seperti tak harus mengunci jemarimu di sela milikku, namun cukup memperhatikan langkahmu ketika aku berjalan di belakang. Seperti tak harus menghabiskan waktu melakukan ini dan itu, namun cukup memandangimu yang sibuk menunduk membalasi pesan-pesan.Yang sebelum sempat kita permasalahkan, justru telah kita damaikan.

Pernah pula aku ingin menjadi hati yang kau jaga dan kau perjuangkan. Yang kau beri nilai dan makna, yang kau hargai pengharapan dan kehidupan. Yang sekalipun tak pernah kau merasa berat untuk mempertahankan. Yang sekalipun tak pernah kau merasa lelah untuk memberi nyaman. Yang sekalipun tak pernah kau merasa salah untuk memprioritaskan. Yang sebelum sempat ku pertanyakan, justru telah kau yakinkan.

Namun pada akhirnya, atas semua angan-anganku dan semua resah-resahku, kebahagiaanmu adalah satu-satunya jawaban untuk apa yang aku butuhkan. Dan pada akhirnya, atas semua ingin-inginku dan semua gundah-gundahku, membiarkanmu memilih hati yang akan kau jaga dan perjuangkan adalah satu-satunya jawaban untuk apa yang harus kulakukan.

You May Also Like

0 comments